QR Codes atau yang lebih dikenal dengan nama Barcode di kalangan anak muda Indonesia, sebenarnya bukanlah barang baru. QR codes pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 1994 dan digunakan di pabrik-pabrik manufaktur kendaraan untuk mempermudah pelacakan parts-nya.
Eh, sebelum kita terusin lebih jauh, jangan-jangan disini ada yang masih belum tau apaan itu QR codes. Ini lho gambarnya hehe :)
QR pada nama "QR Codes" itu sendiri merupakan singkatan dari Quick Response. Sekarang QR codes sudah bermigrasi bukan hanya digunakan pada pabrik-pabrik manufaktur kendaraan, namun juga banyak digunakan pada aplikasi komersial dan aplikasi mobile phone yang dikenal dengan nama social scanning dan mobile tagging.
Di Jepang, QR Codes sudah digunakan untuk apapun. Mulai dari promosi gratisan teh botolan, hingga petunjuk nutrisi hamburgernya McDonald. Bahkan disana sudah banyak banner-banner raksasa yang berisi QR Codes (yang tentunya raksasa juga), yang jika di scan, akan me-redirect usernya ke website-website yang menawarkan promosi dan pembagian hadiah.
Di Indonesia sendiri, aplikasi QR Reader (Software yang digunakan untuk membaca QR Codes) sudah banyak diinstal oleh para pemilik smartphone di smartphone mereka masing-masing. Bayangkan, 51% lebih orang di Indonesia sudah memiliki smartphone, alangkah bagusnya prospek QR Codes ini di Indonesia apabila digunakan untuk sarana social marketing.
Apakah mungkin bahwa QR Codes ini bakalan menjadi potensi social marketing baru kedepannya? Well, let's just see about it :)
No comments:
Post a Comment