Dec 10, 2011

Candu Game Online



Semua orang suka game, terutama game yang memungkinkan kita berinteraksi dengan pemain lainnya. Untuk hal itu, game online juaranya. Game online memungkinkan interaksi antara para pemainnya, bahkan tanpa mempedulikan jarak. Kecanggihan internet memang telah dipergunakan sebaik-baiknya pada segala bidang, termasuk dalam bidang game ini.


Menurut bahasanya, Game online adalah Game komputer, console ataupun gadget apapun yang dapat dimainkan oleh multipemain melalui internet. Biasanya disediakan sebagai tambahan layanan dari perusahaan penyedia jasa online atau dapat diakses langsung (mengunjungi halaman web yang bersangkutan) atau melalui sistem yang disediakan dari perusahaan yang menyediakan permainan tersebut.

Menurut LigaGame, pada awalnya game online masuk ke Indonesia sekitar tahun 2001. Informasi yang didapat kurang lebih 20 judul game online yang masuk ke Indonesia pada saat itu. Hal ini menunjukkan bahwa antusias parah gamers Indonesia sangat besar. Pada saat itu game yang beredar bermacam-macam genre yaitu action, sport, maupun RPG(role-playing game)

Saya ingat benar game online yang masuk pertama kali ke Indonesia itu adalah Nexia, the kingdom of the wind. Pada saat itu saya, yang notabene adalah gamer, sangat antusias akan kehadirannya. Kedatangan game MMORPG pertama di Indonesia itu telah berhasil menyingkirkan counter strike dan warcraft dari hati para online gamer, yaa setidaknya dihati saya ;p

Mulai dari situ, game online serasa jamur, tumbuh dan berkembang dari berbagai macam developer di berbagai negara. Kalau boleh dibanggakan, pasar game online di indonesia gak kalah sama pasar game online di belahan bumi lainnya. Bahkan menurut gameloft (salah satu developer game dunia), Indonesia merupakan negara urutan ke 4 dalam hal jumlah pemain game onlinenya. Wow hebat gak tuh!

Tapi tak bisa dipungkiri, kesuksesan dan perkembangan game online di Indonesia mulai membawa dampak negatif, ya seperti kata pepatah, apapun yang berlebihan pasti akan berakhir tidak baik. Begitu juga pada masalah ini. Kehadiran game online di Indonesia telah menggantikan permainan tradisional di hati para anak-anak Indonesia. Kemudahan aksesnya yang didukung oleh warnet game yang tersebar di berbagai wilayah telah merangsang para anak-anak tersebut untuk bahkan membolos, membohongi orang tua, bahkan menjadi dunia tersendiri bagi para anak-anak tersebut.

Saya, yang dulu juga adalah online gamer, yang dulu juga pernah terjebak didalam masalah tersebut, yang akhirnya berhasil merangkak keluar dan mulai memperbaiki hidup kembali, ingin mengingatkan pada online gamer sekalian. Bahwa dalam game, kita adalah pemain yang mengontrol game. Jangan biarkan game yang memainkan kamu. ;)

Nb: Saya masih gamer kok sampe sekarang, gamer yang mengontrol gamenya tapi ;p

Salam hangat,
Gamer